Rabu, 07 Agustus 2013

OBOR atau LIGHTSTICK?



Lebaran kali ini terasa sedikit berbeda. Kenapa? Karena di kampung tempat tinggal saya penyambutan hari suci Ied tidak lagi dilakukan dengan takbir keliling dengan membawa obor seperti yang dilakukan beberapa tahun terakhir. Penyambutan hari Raya Ied tahun ini terasa baru dan lebih segar (?) karena takbir keliling tahun ini tidak lagi ditemani dengan obor yang membara tetapi giliran lightstick warna-warni yang menemani.

Ini pertama kalinya saya tahu ada takbir keliling dengan menggunakan lightstick. Yang membuat saya ingin tertawa adalah yang menyarankan untuk mengganti obor dengan lightstick sebagai pendamping takbir keliling adalah ketua takmir masjid besar di kampung saya. Memang sih lightstick lebih aman daripada obor, apalagi peserta takbir keliling yang setiap menyambut lebaran pasti dilakukan di kampung saya ini kebanyakan anak-anak yang masih kecil. Tapi, kalau dilihat pun juga sedikit aneh, hehehe. Masa takbir keliling bawanya lightstick, mau takbir keliling apa mau nonton konser nih? Hehehe. Takbir keliling ini bahkan katanya sampai akan disiarkan di saluran TV lokal kota saya lho.

Overall, saya sih suka-suka aja takbir keliling pakai lightstick, walaupun kesannya masih sedikit anek dan nyentrik. Tapi denngan takbir keliling menggunakan lisgtstik setidaknya akan mengurangi penggunaan minyak berlebihan, asap dari obor yang menyebabkan polusi, dan kebakaran tak terduga akibat kecerobohan dalam membawa obor.

Readers, Happy Ied Fitri :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar